McLaren membeli lagi mayoritas saham Mercedes Benz di tim Formula 1 (F1) miliknya. Sebelumnya, pabrik mobil Jerman tersebut mempunyai jumlah saham sebanyak 40 persen di tim McLaren F1, ketika mengambil alih tim Brawn GP pada akhir musim lalu--kini berubah nama menjadi Mercedes GP.
Waktu itu (ambil alih Brawn GP), Mercedes membantah jika deal tersebut berarti akhir dari hubungannya dengan McLaren. Tetapi mereka mengakui, kemitraan yang sudah disepakati berlanjut sampai akhir musim 2011, akan berubah.
McLaren mengatakan pada November lalu, bahwa mereka punya rencana untuk membeli kembali saham-saham dari Mercedes. Dan, bos tim Martin Whitmarsh mengatakan hari ini, bahwa Grup McLaren sudah mendapat kembali porsi signifikan dari saham.
"Saya pikir sekitar 11 persen yang masih dimiliki Mercedes, tetapi itu tidak penting atau jumlah yang signifikan," ujar Whitmarsh, seperti yang dilansir Reuters.
Presiden McLaren Automotive dan mantan bos tim Ron Dennis, memiliki saham 15 persen di tim ini, begitu juga dengan pengusaha Saudi, Mansour Ojjeh, yang lebih jauh mempunyai 30 persen saham perusahaan Bahrain, Mumtalakat.
Whitmarsh mengatakan hal tersebut Kamis (18/3/10), saat peluncuran MP4-12C, mobil sport McLaren. Dia berharap, kendaraan ini bisa berkompetisi dengan Ferrari di ajang balap dunia GT. Whitmarsh sudah berbicara kepada bos Ferrari Luca di Montezemolo, tentang kemungkinan kompetisi masa depan antara mereka di sportscar.
"Pesan kami adalah: 'Kami ingin membalap dengan kamu (Ferrari). Ke mana kamu akan pergi? Mengapa kita tidak pergi bersama?"
Saya pikir sekitar 11 persen yang masih dimiliki Mercedes, tetapi itu tidak penting atau jumlah yang signifikan
-- Martin Whitmarsh, Bos McLaren F1
(Kompas)
Tag :
Sport