Liputan6.com, Jakarta: Sejak dibuka Selasa (25/5) kemarin, 16 orang telah melamar sebagai bakal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta. Namun, dari 16 orang yang mendaftar, hanya satu yang memenuhi persyaratan. Demikian dikatakan Sekretaris Panitia Seleksi Pimpinan KPK Ahmad Ubbe di Jakarta, Rabu (26/5).
Pendaftaran bakal calon pimpinan KPK terbuka untuk umum hingga 25 Juni mendatang. Namun, setelah 14 Juni mendatang, panitia seleksi akan memilih dua bakal calon untuk diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, Presiden SBY akan mengirimkan kedua nama tersebut untuk dipilih DPR.
Bagi Anda yang berminat menjadi bakal calon pimpinan KPK, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya melampirkan riwayat kesehatan, surat kelakuan baik, tidak menjadi pengurus partai politik, dan bersedia melaporkan kekayaan. Namun jika sepi pelamar, Ketua Panitia Seleksi Calon Pemimpin KPK Patrialis Akbar menyatakan pihaknya terpaksa menyeleksi para tokoh nasional untuk memimpin KPK [baca: Jika Sepi Pendaftar, Tokoh Nasional akan Diburu].(BOG)
Pendaftaran bakal calon pimpinan KPK terbuka untuk umum hingga 25 Juni mendatang. Namun, setelah 14 Juni mendatang, panitia seleksi akan memilih dua bakal calon untuk diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, Presiden SBY akan mengirimkan kedua nama tersebut untuk dipilih DPR.
Bagi Anda yang berminat menjadi bakal calon pimpinan KPK, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya melampirkan riwayat kesehatan, surat kelakuan baik, tidak menjadi pengurus partai politik, dan bersedia melaporkan kekayaan. Namun jika sepi pelamar, Ketua Panitia Seleksi Calon Pemimpin KPK Patrialis Akbar menyatakan pihaknya terpaksa menyeleksi para tokoh nasional untuk memimpin KPK [baca: Jika Sepi Pendaftar, Tokoh Nasional akan Diburu].(BOG)
Tag :
POLITIK
