KOMPAS/ANITA YOSSIHARA
Matahari terbenam terlihat di pantai di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Objek wisata pantai di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dinilai layak jual karena memiliki daya tarik untuk mendatangkan pengunjung domestik maupun macanegara.
Keindahan pesisir pantai seperti Ciantir, Tanjunglayar, Pulau Manuk, Karang Taraje, dan Sawarna yang masih dikatakan "perawan" atau alami adalah beberapa objek wisata yang layak jual itu.
Bahkan, sejumlah lokasi wisata itu setiap pekan dikunjungi oleh orang asing untuk surfing karena ombaknya cukup tinggi. Selain itu, wisata gunung dengan gua-gua dan situs sejarah sekaligus bisa dimanfaatkan pengunjung melihat langsung pantai pesisir selatan.
Begitu pula kawasan hutan lindung dengan pohon-pohon besar milik Perum Perhutani.
Namun demikian, objek wisata tersebut hanya dipadati pengunjung setiap hari libur atau perayaan keagamaan, karena potensi wisata yang ada hingga kini belum digarap investor sehingga kondisi kawasan wisata di daerah itu hanya "berjalan di tempat".
Karena itu, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten terus melakukan promosi-promosi maupun pameran potensi wisata untuk mendatangkan investor.
Para investor hingga kini belum melirik kawasan wisata Banten bagian selatan karena tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai seperti kondisi jalan, listrik, air bersih, telekomunikasi, pusat perbelanjaan, dan perhotelan.
Sebenarnya potensi objek wisata di Kabupaten Lebak sangat kaya dan memiliki nilai jual bagi investor, bahkan bisa mengalahkan pariwisata di Provinsi Bali. Salah satu objek wisata yang sangat potensial dikembangkan adalah di kawasan Banten selatan yang kaya wisata bahari karena merupakan pesisir pantai Samudera Hindia.
Pantai-pantai di Sukabumi memang umumnya mengagumkan meski sayang tidak semua bisa diakses masyarakat luas karena minimnya infrastruktur.
Pemandangan paling eksotis adalah di sebuah bukit dekat perbatasan di mana kita bisa memandang Pelabuhanratu dari ketinggian.
Tag :
Wisata