Pada Gelaran Geneva Motor Show Maret lalu, Pabrikan Honda menampilkan sebuah kendaraan konsep Triple Wheels Electric, ER-C. Kendaraan komuter khusus perkotaan.
Kendaraan konsep ini cukup radikal, karena selain mengusung 2 roda depan dan satu roda dibelakang, ER-C ini juga menggunakan stir layaknya mobil sebagai pengendali laju motor.
Honda 3R-C, kendaraan konsep ini merupakan hasil pengembangan para desainer Eropa di pusat desain dan penelitian Honda di Milan, Italia. Desain dan tampilannya begitu menarik. Ciri khas dari ER-C ini adalah adanya penutup/canopy yang bisa dibuka-tutup seperti layaknya mobil cabriolet.Canopy ini mempunyai dua fungsi, yang pertama sebagai penutup jok atau interior ketika kendaraan diparkir atau tidak dipakai, dan yang kedua sebagai penahan angin/windshield.
Honda 3R-C sendiri berbasis sebagai kendaraan listrik yang dikembangkan untuk menjawab tuntutan mobilitas individu. Dengan posisi baterai di bawah lantai, di antara ketiga rodanya, Honda mengatakan, kendaraan ini memiliki pusat gravitasi yang rendah. Ini yang membuat keseimbangan 3R-C sangat sempurna.
Dengan berbagai kelebihan dan kesempuranaan yang diklaim oleh pabrikan berlambang sayap ini, muncul pertanyaan di benak saya, apakah bisa dipasarkan di Indonesia? Kenapa?
Yupz....Karena ER-C konsep ini cuma bisa menampung 1 orang pengendara (padahal di Indonesia satu motor bisa buat 3-4 orang..hehheheh..).
Terus denga center of gravity yang rendah apa iya gak gasruk sana-gasruk sini...(soalnya tahu sendiri kan jalanan di negeri kita...penuh luka bro!!!), belum lagi klo musim ujan beh...pasti berenang neh motor...hehhehee......
Tag :
Otomotif