Semanis Gula, Segurih Kelapa

loading...

Karir Mereka Berakhir Gresini

Kecelakaan tragis yang mengakibatkan meninggalnya Marco Simoncelli
Marco Simoncelli menjadi pembalap MotoGP kedua, setelah Daijiro Kato, yang tewas pada ajang MotoGP. Dua pembalap itu sendiri diketahui sama-sama pernah membela Gresini.

Super Sic, julukan Simoncelli, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di sikuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011. Saat itu dia terjatuh di lap 2 pada tikungan 11 saat berusaha menyalip Alvaro Bautista untuk memperebutkan tempat ke-4.

Rider 24 tahun tersebut mengambil arah terlalu dalam sehingga membuat bagian depan motornya sulit dikendalikan. Setelah terjatuh, tubuh Simoncelli menghantam motor milik Collin Edwards yang berada di belakang.

Bersama rekan senegaranya Valentino Rossi
Simoncelli mulai debutnya di Motogp pada tahun 2001 di klas 125cc bersama pabrikan Aprillia sampai tahun 2005. Setelah itu, Super Sic naik ke jenjang 250cc membela Matis Gilera Team dan berhasil menjadi juara dunia pada 2008. Info karir balap selengkapnya klik disini.

Suasana Paddock Simoncelli pasca ditinggal penghuninya
Daijiro Kato

Senasib dengan Simoncelli, Kato meninggal dunia karena kecelakaan dahsyat seri MotoGP Jepang pada 2003 silam. Dia menabrak dinding pembatas lintasan sehingga membuat motor yang dikendarai hancur berkeping-keping.
Kecelakaan yang dialami Daijiro Kato

Daijiro Katō adalah pembalap Jepang kelahiran 4 Juli 1976. Awal karier di dunia balap dimulai sejak ia berumur 3 tahun. Pada tahun 1979, ia telah berlatih mengendarai motor pocket bike dan di usia 5 tahun ia telah mengikuti kejuaraan balap pocket bike, bahkan sering menjadi juara.

Pada tahun 2001, dengan bergabung dengan tim Telefonica Movistar Honda dan mengendarai Honda NSR 250 pembalap bernomor 74 ini, meraih gelar juara dunia GP 250 cc. Ia meraih 11 kemenangan dari 16 seri yang dilombakan dan merebut 322 poin.

Tahun 2002 ia pindah ke kelas MotoGP, bergabung dengan tim Fortuna Honda Gresini dan mengendarai Honda NSR 500 ia mampu menyaingi pembalap pabrikan Honda dan pabrikan lainnya yang menggunakan motor 4 tak 990 cc.
Daijiro Kato

Musim 2003 ia membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan turun penuh dengan RC211V. Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, tewas setelah mengalami kecelakaan dahsyat yang terjadi pada seri pertama MotoGP 2003 baru berjalan.

Kato tewas setelah motor RC211V yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri, di lap keempat GP Jepang pada tanggal 6 April 2003.
Kato sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan helikopter. Berita kematian juara dunia GP 250 cc tahun 2001 ini merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang.

Kato sendiri membela Gresini sejak 2002. Sama seperti Simoncelli, Kato juga meninggal pada tahun keduanya bersama Gresini sekaligus ajang MotoGP.
Bersama "The Doctor"
Back To Top