Semanis Gula, Segurih Kelapa

loading...

Asa dari Tanah Papua

Patrich Wanggai dan Okto Maniani
Lupakan sejenak tentang beragam masalah korupsi yang membelit Indonesia. Kini saatnya kita berbangga hati melihat prestasi para atlet Indonesia yang berlaga di arena SEA Games ke-26 mampu menyapu bersih perolehan medali emas dan memastikan Indonesia menjadi juara umum setelah 14 tahun penantian. Tetapi, gelar juara umum akan terasa hambar apabila emas dari cabang sepakbola gagal tergenggam. 
Sudah 20 tahun lamanya Indonesia puasa emas di cabang olahraga sepakbola Sea Games. Terakhir, tim merah putih meraih emas tahun 1991 di Filipina. Padahal, perhelatan yang kini dilaksanakan di Jakarta dan Palembang itu hanya diikuti oleh negara-negara dari Asia Tenggara.

Kini, jalan menuju puncak sedang dilalui Tim Garuda Muda untuk melepaskan dahaga gelar sekaligus menuntut balas para senior mereka yang dikalahkan skuad Harimau Malaya di final Piala AFF Desember 2010 silam. 

Adalah duet Garuda Muda asal Papua yang membangkitkan semangat dan antusiasme masyarakat bola Indonesia yang sempat redup, setelah aksi timnas senior terhenti di kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2014.
Patrich Wanggai, striker Persidafon kelahiran Nabire, Papua, menjadi idola baru masyarakat sepakbola Indonesia. 

Pai, demikian Patrich Wanggai dipanggil berduet dengan rekan sesama pemain asal tanah Papua lainnya, Titus Bonai dan Okto Maniani menjadikan skuad Garuda Muda tampil begitu menyakinkan selama perhelatan Sea Games. Timnas, hanya sekali kalah dari Tim Nasional Malaysia U-23 di babak semifinal.
Selebrasi ala Titus Bonai usai menjebol gawang Vietnam
Jelang final kontra Harimau Malaya di Gelora Bung Karno, sore nanti melalui trio Papua itulah mimpi Indonesia selama 20 tahun akan menjadi kenyataan.

Para pendukung Indonesia tentu berharap Trio Papua ini tetap tampil trengginas seperti pada laga-laga sebelumnya. Karena dengan jeda istirahat yang singkat, ketiganya dan juga seluruh pemain Indonesia tentu sangat kelelahan.

Hal ini diakui pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan. Namun semangat meraih emas yang akan menjadi energi tersendiri bagi Indonesia. Terlebih Indonesia akan memperoleh dukungan dari hampir seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kini dalam hitungan jam, kita tinggal menunggu aksi-aksi Tibo dan Wanggai untuk mencetak gol ke gawang Malaysia.

Kita doakan agar ketiganya dan juga seluruh pemain bisa memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.


Tag : Sepakbola
Back To Top