Semanis Gula, Segurih Kelapa

loading...

Hama Ulat Bulu Serang Pemalang

Pemalang - Ulat bulu menjadi hewan yang menghebohkan akhir-akhir ini. Setelah muncul pertama kali di Probolinggo, Jawa Timur, kemudian menjalar ke Bali, Jawa Barat bahkan sudah bermigrasi ke Jakarta.
 
Serangan hama ulat bulu ini cukup menyita perhatian publik karena tidak hanya menyerang pepohonan, tetapi juga sudah mulai merambah ke pemukiman penduduk yang notabenenya jauh dari habitat asli binatang melata ini.
Kini kawanan Ulat bulu berwarna hitam saat ini mulai mengancam kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pohon mangga yang terdapat di areal masjid Darus Salam, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, terserang hama tersebut. Ulat yang memakan cairan pohon membuat pohon tersebut layu dan kering. Hal tersebut berlangsung sudah satu minggu lebih.
Ulat bulu yang saat ini terjadi di Desa Sidorejo merupakan sejenis predator bernama Braconid dan Apanteles yang tidak mampu bertahan hidup. Tetapi perlu diwaspadai. Sebab, populasinya akan merusak tanaman dengan cepat sampai ke batang pohon. Biasanya hanya mengacam pada tanaman mangga saja.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Comal Winarsih Rudy. Jenis ulat bulu ini tidak gatal dan berbahaya. Masyarakat hanya geli ketika melihat ulat tersebut. Bahkan kita merasa tidak nyaman saja melihat ulat berkeliaran di lingkungan masjid.
 “Sebagai antisipasinya, Dispernhut telah dilakukan penyemprotan insektisida atau dilakukan melalui penyuntikan pada batang pohon mangga sehingga ulat yang akan memakan sari-sari tumbuhan tidak lagi menyukai sebab rasanya pahit,” ucap Winarsih di kantornya Selasa (12/4) kemarin.

Selain itu, hujan yang terus-menerus juga mengakibatkan ulat bulu berwarna hitam berkembang biak dengan cepat. Jika tidak ditanggulangi sejak dini, ular tersebut akan menyerang pada tanaman sekitar yang masih segar. Dalam kurun waktu satu minggu saja ular tersebut telah menghabiskan satu pohon mangga besar di komplek masjid Darus Salam.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Hj. Tri Puji Astuti, SIP MSi melalui Kepala Bagian Peternakan Ir. Johan Arifin mengemukakan, populasi hama jenis ulat berbulu di Kabupaten Pemalang saat ini belum mengalami peningkatan yang signifikan. Masih tergolong biasa-biasa saja dan bisa di tanggulangi dengan penyuntukan pohon dan penyemprotan.

“Masyarakat tidak perlu takut dengan kejadian hama ular bulu. Jenis ular yang menyerang saat ini tidak gatal. Namun terasa geli jika tidak terbiasa. Populasinya masih bisa ditanggulangi dan tidak seperti yang ada di Kabupaten Probolinggo yang sudah menyebar pada setiap pohon,” ujarnya. (ddm)

Sumber: Dari Berbagai Sumber
Back To Top