JAKARTA: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengancam akan memutus kontrak ruas tol Pemalang-Batang, jika hingga akhir bulan ini belum mencari mitra untuk memperkuat permodalan perusahaan.
Kepala BPJT Ahmad Ghani Gazali mengatakan wacana pemutusan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ruas tersebut dikarenakan hingga kini masih belum adanya aksi dari PT Pemalang-Batang Toll Road untuk mencari mitra, sementara kemampuan perusahaan dalam melanjutkan pengerjaan proyek minim.
"Ruas Pemalang-Batang terancam diputus karena investornya dinilai tidak mampu, selain masalah internal perusahaan yang masih terlilit hutang di bank, BUJT [badan usaha jalan tol]-nya juga sampai saat ini belum mencari mitra," katanya, hari ini.
Ghani menuturkan jika nantinya ruas tol Pemalang-Batang tersebut diputus kontraknya, maka beberapa alternatif kelanjutan pelaksanaan konstruksi proyek tersebut yaitu dengan cara ditender ulang, diambil alih oleh pemerintah, atau solusi terakhir yaitu dikerjakan oleh konsorsium yang ditunjuk pemerintah.
Meski demikian, lanjut Gani, pemerintah masih memberi kesempatan jika investor tersebut mampu menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan persoalan internal dan mencari mitra untuk memperkuat finansial. (zuf)
Sumber: Bisnis Indonesia
Tag :
Berita