Semanis Gula, Segurih Kelapa

loading...

MUNDURNYA SRI MULYANI

Menyayangkan, Sekaligus Bangga
Jakarta, Kompas - Sebagian pengusaha menyayangkan, tetapi sekaligus bangga dengan ditunjuknya Sri Mulyani Indrawati sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Ketegasan dan keberanian Sri Mulyani dalam membersihkan jajarannya yang korup dan kecepatan sekaligus ketepatannya dalam mengambil kebijakan tidak tertandingi.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan, ”Terlepas dari hiruk-pikuk perpolitikan negeri ini, Sri Mulyani adalah sosok yang bertindak berani, tanpa tedeng aling-aling atau kepentingan tertentu.”

CEO Mustika Ratu Putri K Wardani mengatakan, Sri Mulyani sesungguhnya sosok yang cepat tanggap. Berbagai persoalan yang disampaikan pengusaha direspons dengan cepat.

Pendapat berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia Haniwar Syarief. Menurut dia, visi Sri Mulyani sewaktu merangkap menjadi Menko Perekonomian memang jelas, tetapi mazhab ekonominya terkadang dirasakan kurang cocok dengan iklim usaha di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy mengatakan, ”Sri Mulyani masih memiliki pekerjaan yang belum tuntas, seperti kebijakan perpajakan, bea cukai, dan fungsi intermediasi bank.”

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Gabungan Elektronik Indonesia Yeane Keet menyesalkan pengunduran diri Sri Mulyani yang dikenal tegas dalam mengambil kebijakan.

”Secara pribadi, saya juga bangga karena Sri Mulyani sudah siap menerima tantangan tugas berskala internasional. Seperti kita tahu, selama ini Indonesia juga sudah masuk dalam perangkap program Bank Dunia. Mudah-mudahan saja kehadiran Sri Mulyani dapat menjadi ’angin segar’ bagi kemajuan perekonomian Indonesia,” papar Yeane.

Dampak ekonomi

Ekonom Dradjad Hari Wibowo mengatakan, publik tidak perlu khawatir pada dampak ekonomi yang disebabkan oleh keberangkatan Sri Mulyani ke Washington.

Sebab, ujar Dradjad, Indonesia juga memiliki orang-orang yang layak memimpin Kementerian Keuangan, seperti Pejabat Sementara Bank Indonesia Darmin Nasution, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu, atau Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P Nasution.

”Dampaknya sangat bagus. Sri Mulyani bisa diharapkan untuk mengegolkan kebijakan yang meringankan beban utang negara-negara yang banyak utang. Selain itu, jabatan managing director adalah posisi yang prestisius, sangat jarang yang mendapatkan kesempatan langka ini,” kata dia.

Ekonom Tony Prasetiantono berpendapat, penunjukan Sri Mulyani di Bank Dunia akan positif bagi Indonesia karena, selain merupakan pengakuan lembaga internasional terhadap ekonom Indonesia, juga bisa mendudukkan Indonesia pada posisi tepat di mata lembaga multilateral. Jika kelak ada krisis seperti tahun 1998, penanganan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia dapat lebih cepat dan tepat.

”Tidak seperti dulu, lembaga-lembaga itu memberi resep yang salah sehingga krisis semakin parah. Jika ada Sri Mulyani di Bank Dunia, ini bisa dihindari,” ujar Tony.

Tony mengingatkan, sebelum menduduki jabatan baru, sebaiknya Sri Mulyani menyelesaikan urusannya dahulu dengan KPK.

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Suahasil Nazara mengatakan, penunjukan Sri Mulyani sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan pengakuan dunia pada integritas dan kapabilitasnya.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Hekinus Manao mengatakan, sebagai anak buah, ada perasaan yang campur baur dengan mundurnya Sri Mulyani dari Kementerian Keuangan. Manao bangga dengan sosok Sri Mulyani yang memberikan banyak gagasan dalam pengelolaan keuangan di dalam negeri.

”Yang kami rasakan mixed feeling. Kami bangga dengan kemampuan beliau menempatkan diri dalam fungsi yang begitu penting. Kami juga kaget kehilangan beliau. Paling tidak kami sudah merasa nyaman melakukan berbagai perubahan yang menurut kami merupakan arah yang sudah benar,” ujar Manao.

Adapun reaksi kalangan DPR beragam. ”Saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Doktor Sri Mulyani atas tugas dan pilihannya sebagai Managing Director World Bank,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Namun, Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyayangkan pilihan Sri Mulyani. Meski diakui, mundurnya Menkeu bisa menjadi faktor penyejuk politik nasional.(NTA/NWO/OIN/OSA/FAJ/PPG/WHY)sumber: Kompas


Tag : POLITIK
Back To Top