Android One diluncurkan di Indonesia pada awal 2015 lalu. Salah satu ponsel tersebut adalah Journey One, yang dibuat oleh produsen ponsel lokal, Nexian. Dibawah ini sedikit ulasan tentang Nexian Journey One:
Bentuk Desain & Layar
Lahir dengan dimensi yang menyerupai Nexus 4, Journey One memiliki desain minimalis. Layar berdimensi 4,5" dengan resolusi FWVGA yang rendah dan kerapatan piksel yang kurang memadai untuk menonton video atau bermain game secara maksimal. Di atas layar terdapat speaker, kamera berkekuatan 2 megapiksel dan sensor proksimitas. Tombol kapasitif yang biasanya terpampang dibagian bawah layar kini absen, karena tombol pengendali seperti home, back dan recent sudah disediakan sebagai bagian antarmuka Android Lollipop begitu anda menjalankan ponsel.
Di sisi kanan terdapat tombol volume dan tombol daya, sementara disebelah kiri tidak ada tombol apapun. Di bagian atas terdapat jack headphone standar 3,5, di bagian bawah terdapat port micro usb yang berfungsi sebagai catu daya dan kabel data.
Pada penutup bagian belakang yang berbahan matte, terdapat kamera 5 megapiksel yang disertai lampu flash. Logo Nexian terpampang dibagian tengah cover belakang, dibagian bawah terdapat logo resmi Android One dan lubang speaker.
Kamera
Sebagai ponsel entry level, kita jangan berharap banyak pada kemampuan kamera Journey One. Software Google Camerfokus yang kurang memadai, kamera tidak cocok digunakan dalam ruangan minim cahaya, dan sistea tidak bisa digunkan secara maksimal karena tidak didukung hardware yang memadai. Sistem autom kamera sering error merupakan sisi kelemahan Journey One. Tetapi, untuk memotret obyek luar ruangan yang berlimpah cahaya, kamera Journey One cukup berkerja dengan baik.
Performa
Walau lemah di sektor kamera, tetapi soal performa, perangkat ini cukup mumpuni dan layak diacungi jempol bro. Journey One mampu berlari kencang dalam menjalankan aplikasi lumayan berat.
Dalam hal multitasking, perangkat besutan Nexian ini dapat diandalkan. Kita dapat melompat dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan cepat dan mudah berkat fitur recent yang ada di Android Lollipop.
Bermodal prosesor Cortex A7 berkecepatan 1,3GHz dan RAM 1GB, Journey One mampu menjalankan game sederhana macam Subway Surfers, Squadron sampai game berat seperti Asphalt 8: Airborn. Dan salah satu yang menjadi daya tarik dari Journey One adalah Upgradable OS-nya.
•Android 5.0 – Lollipop OS *Upgradable
•Processor Quad Core 1.3 GHz
•Supports Dual Micro SIMCards (3G+3G)
•WCDMA 2100 MHz
•Dual GSM 900/1800 MHz
•HSPA/3G/EDGE/GPRS
•4.5” IPS FWVGA with 10 points touch
•Int. memory ROM+RAM = 8GB + 1GB with extended MicroSD
•Dual Camera 5.0 MP AF with Flash & 2.0 MP
•Sensors -Gyro, Magnetic, Light, Proximity)
•Battery : 1700mAh
•Wi-Fi 802.11b/g/n
•Bluetooth v4.0
•132x67x9.15 mm
Kesimpulan
Kesimpulan
Over all, Android Journey One menjadi pilihan menarik dikelas entry level dengan harga terjangkau, ada beragam keunggulan dan tentunya tak luput dari beberapa kelemahan yang menyertai produk ini. Last...Journey One tidak terlalu mengecewakan bahkan bisa dibilang superior performanya dan bisa menjadi ancaman dipasar Android murah.
Kelebihan
- Harga terjangkau
- OS Android Terbaru dan bisa di Upgrade
- Performa top
- Grafik oke
- Kamera standar dan sering error
- Teknologi layar yang terlalu sederhana